Betapa hancurnya...
Betapa remukknya...
Berkeping waktu memmecah hati
Dan tidka tau bagaimana mengumpulkan remah berserakan
Sakit
Betapa sulit menyembuhkan luka
Air mata, berhentilah mengalir supaya semua terlupakan
Atau menganak sungailah supaya tak berbekas jejak tertinggal
Bersembunyilah rasa, menghilanglah perlahan, supaya aku tenteram
Kepak serasa berat
Patah tak memberi waktu untuk sekedar menahan nyeri menyesakkan
Perjalanan tak tau ujungnya
Perhentian ini terasa bermanfaat, pasti
Melanjutkan perjalanan adalah pilihan terbaik
Tidak ada komentar :
Posting Komentar