Chocolate Covered Sesame Balls

Jumat, 18 Mei 2012

Perempuan Laut

 Kelihatannya rute ini semakin berkelok dan rumit. Sungguh pun aku mengagumi perjalanan ini namun ada kala aku merasa lelah dan ingin pulang ke titik semula, titik nol dimana aku merasa segala bentuk nergi itu masih penuh dengan segala semangatnya..

Satu persatu sore berlalu tanpa menunjukkan tanda-tanda daratan ku dekati. Maka ku kira tiada perlu aku membiar layar ini terus kuncup, karena aku juga tiada pasti tentang daratan mana paling baik kusinggahi.

Biar ku kibar lagi dan menggelegar sayapnya yang menua oleh waktu. Menghalau angin-angin, mencandai beburung yang pulang petang. Dan bentuk keindahan seperti inilah yang membuat hari-hari begini terus kuat menjejeri keadaan.

Tak dapat aku mengecewa diri. Seperti aku percaya bahwa aku selalu kembali pada titik y sama sejauh apa pun aku berlayar, maka aku percaya pula bahwa suatu saat aku akan menemukan daratan y ku cari. Ini hanya masalah waktu dan kepantasan, aku percaya itu.

Janji Tuhan itu tak perlu ku tagih-tagih. Bukankah pelayaran sendiri ini juga upaya ku untuk menyembah kepadaNya? Maka tiada ragu.

Petang akan menyelesaikan sore nya dengan jingga yang amat manis. Aku suka kicau burung itu. Aku suka matahari y merendah diri tenggelam dari balik ujung laut itu. Aku suka sayup-sayup adzan yang mengantar magrib lalu terbitlah warna malam yang kata orang romantis itu..

Baiklah lekas kibar lagi layar-layar. Kita telah berhenti lama sekedar menyapa keadaan dan mengencani keriuhan orang. Bawa serta bekal-bekal, dalam pelayaran nanti semua kan kita sempurnakan, lagi. Dan terus begitu.

Cukup gerimis saja yang menangisi jejak yang semakin panjang ini. Sedangkan aku- aku masih punya Tuhan tempat mengadu. Dan kepadaNya kupohonkan doa-doa, kubibitkan bekal, ku tabungkan perilaku, karena daratan itu bukanlah satu penunggu. Dan ridha Tuhanku lah yang aku tuju. Semoga aku kuat untuk terus begitu, amiin.

12.30- May 18, 2012
------
Terinspirasi setelah baca novel Habiburrahman El Shirazi- Cinta Suci Zahrana.
Didedikasikan untuk muslimah yang tetap menjaga diri dalam penantian yang diridhoi.




sumber gambar: inajured.blogspot.com, balihalaltour.com

2 komentar :