Chocolate Covered Sesame Balls

Kamis, 17 Mei 2012

Outstanding (red. Istimewa)


Tanpa bintang sekalipun malam tetaplah gulita yang menenangkan, dan bila bulan tiada aku akan mengernyit dahi lalu menelan ludah sendiri merasai sedikit kosong di sini. Namun sesungguhnya dengan demikian aku akan menyadari betapa aku sepi tanpa sinarannya yang aku tahu tak selalu sempurna.

Namun dalam masa gersang begini aku percaya bulan selalu ada sekalipun aku tak beranjak dari kamar sekedar melihat pendarnya yang membuat haru. Jujur kukatakan bukan aku jemu, namun engkau harus tau bahwa aku sepenuhnya menyadari; aku padamu itu hanyalah sebuah kekaguman yang ada di hati ini, hanya di sini. Jika pun engkau memintaku menjelaskan tentang awal mulanya maka aku pun akan menjadi bingung menjelaskan semua itu sekalipun itu semua teramat penting bagimu.

Aku tak perlu lagi menulis tentang siang-siang yang khawatir dan malam yang tidak dapat memejamkan mata, aku sangat bahagia untuk mengakuinya kepadamu bahwa masa-masa seperti itu telah berlalu. Dan aku bahagia engkau masih di sini bersamaku sekalipun sekarang aku telah merasa lega.

Tentang air mata siapa yang mengalir melalui mataku, aku sudah tak peduli. Berangkali itu memang air mataku sendiri, sisa-sisa keadaan yang tidak ingin ku ingat dan belum dapat pula ku terima keterjadiannya. Semoga Tuhan mengampuni aku.

Bahwa aku tetap sendiri itu adalah lebih baik. Dan aku tetap ingin menjadi diri ini yang tiada apa-apa di hadapanNya. Cukuplah aku saja yang mengagumi semesta ini tanpa perlu sebaliknya. Toh seraya cinta itu dan selaksa kasihNya masih juga akan tetap terasa jika demikian begitu. Baru lah kemudian aku menyadari betapa setiap diri kita berjuang untuk melawan diri sendiri untuk sekedar bertahan pada apa-apa yang ingin kita ubah di dalamnya hanya dengan melihat betapa hebatnya apa-apa yang ada di luar sana. Jika pun kemudian engkau memutuskan untuk berubah begitu pastikan itu sesuatu yang menjadikan hatimu dan dirimu semakin baik dan baik.

Tanpa bintang sekalipun malam tetaplah gulita yang menenangkan, dan bila bulan tiada aku akan mengernyit dahi lalu menelan ludah sendiri merasai sedikit kosong di sini. Namun tahukah engkau pada banyak keadaan bulan itu seperti selalu ada untukku. Dalam perjalanan pulang dari kantor yang tidak sepanjang tahun lalu itu, ketika aku kemalaman dan terlambat menutup jendela, bahkan pada hari ulang tahun yang sangat membahagiakan itu Tuhan masih sedia menghadiahi ku sebentuk binarnya yang paling terang selama empat bulan ini melalui jendela yang tidak ku tutup segera. Dan sungguh aku merasa sangat istimewa karenanya.. J

Aku percaya tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Banyak sekali hikmah yang datang belakangan. Percayalah bahwa Tuhan punya rahasia terbaik untuk setiap kita tanpa perlu kita tergesa-gesa membongkarnya. 

--- 0:07

Alhamdulillah bulan ini banyak teman-teman ‘yang merayakan cinta’, semoga Allah memberkahi mereka semua. Dan semoga Allah memudahkan jalan dan melancarkan persiapan bagi yang sedang menanti-nantikannya. Amiin
---
I really dont want to guess a thing. Let it be good for anyone, and it might be you where ever you are. For time we never talk, for place we never met, for chance we never have it yet, i pray the best for you and for me, amiin.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar