Tanpa bintang sekalipun malam tetaplah gulita yang
menenangkan, dan bila bulan tiada aku akan mengernyit dahi lalu menelan ludah
sendiri merasai sedikit kosong di sini. Namun sesungguhnya dengan demikian aku
akan menyadari betapa aku sepi tanpa sinarannya yang aku tahu tak selalu
sempurna.
Namun dalam masa gersang begini aku percaya bulan selalu ada
sekalipun aku tak beranjak dari kamar sekedar melihat pendarnya yang membuat
haru. Jujur kukatakan bukan aku jemu, namun engkau harus tau bahwa aku
sepenuhnya menyadari; aku padamu itu hanyalah sebuah kekaguman yang ada di hati
ini, hanya di sini. Jika pun engkau memintaku menjelaskan tentang awal mulanya
maka aku pun akan menjadi bingung menjelaskan semua itu sekalipun itu semua
teramat penting bagimu.
Aku tak perlu lagi menulis tentang siang-siang yang khawatir
dan malam yang tidak dapat memejamkan mata, aku sangat bahagia untuk mengakuinya
kepadamu bahwa masa-masa seperti itu telah berlalu. Dan aku bahagia engkau
masih di sini bersamaku sekalipun sekarang aku telah merasa lega.
Tentang air mata siapa yang mengalir melalui mataku, aku
sudah tak peduli. Berangkali itu memang air mataku sendiri, sisa-sisa keadaan
yang tidak ingin ku ingat dan belum dapat pula ku terima keterjadiannya. Semoga
Tuhan mengampuni aku.
Bahwa aku tetap sendiri itu adalah lebih baik. Dan aku tetap
ingin menjadi diri ini yang tiada apa-apa di hadapanNya. Cukuplah aku saja yang
mengagumi semesta ini tanpa perlu sebaliknya. Toh seraya cinta itu dan selaksa
kasihNya masih juga akan tetap terasa jika demikian begitu. Baru lah kemudian
aku menyadari betapa setiap diri kita berjuang untuk melawan diri sendiri untuk
sekedar bertahan pada apa-apa yang ingin kita ubah di dalamnya hanya dengan
melihat betapa hebatnya apa-apa yang ada di luar sana. Jika pun kemudian engkau
memutuskan untuk berubah begitu pastikan itu sesuatu yang menjadikan hatimu dan
dirimu semakin baik dan baik.
Tanpa bintang sekalipun malam tetaplah gulita yang
menenangkan, dan bila bulan tiada aku akan mengernyit dahi lalu menelan ludah
sendiri merasai sedikit kosong di sini. Namun tahukah engkau pada banyak
keadaan bulan itu seperti selalu ada untukku. Dalam perjalanan pulang dari
kantor yang tidak sepanjang tahun lalu itu, ketika aku kemalaman dan terlambat
menutup jendela, bahkan pada hari ulang tahun yang sangat membahagiakan itu
Tuhan masih sedia menghadiahi ku sebentuk binarnya yang paling terang selama
empat bulan ini melalui jendela yang tidak ku tutup segera. Dan sungguh aku
merasa sangat istimewa karenanya.. J
Aku percaya tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Banyak
sekali hikmah yang datang belakangan. Percayalah bahwa Tuhan punya rahasia
terbaik untuk setiap kita tanpa perlu kita tergesa-gesa membongkarnya.
--- 0:07
Alhamdulillah bulan ini banyak teman-teman ‘yang merayakan
cinta’, semoga Allah memberkahi mereka semua. Dan semoga Allah memudahkan jalan
dan melancarkan persiapan bagi yang sedang menanti-nantikannya. Amiin
---
I really dont want to
guess a thing. Let it be good for anyone, and it might be you where ever you
are. For time we never talk, for place we never met, for chance we never have
it yet, i pray the best for you and for me, amiin.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar