Chocolate Covered Sesame Balls

Minggu, 19 Juni 2011

Tentang Kesedihan


"Tentang kesedihan, seberapa banyak pun kita menceritakannya, sesungguhnya kita tidak akan pernah puas.."

Bismilahirrahmanrrahim

Apakah menurutmu dengan menyertakan nama tuhan ku yang kuakui kucintai itu akan membuat tulisan ini menjadi suci? Atau akan menjadikan diriku menjadi orang baik serta merta?? Tentu saja tidak. Hanya saja aku ingin selalu dapat merasa bahwa aku senantiasa dalam pengawasanNya, sesungguhnya, itu sangat sulit..

Sudah berapa banyak orang yang tahu tentang kesedihan yang tiada seberapa mana ini? Aku tidak tau. Sebenarnya tidak begitu banyak, dapat aku menghitungnya dengan jemari. Namun tahukah engkau, dalam setiap tahap kesembuhan, aku selalu saja ingin menambah satu orang lagi mengetahui tentang semua ini. Padahal sesungguhnya itu tidaklah penting lagi bukan? Kecuali jika mereka bertanya, dan benar benar ingin tau apa yang telah terjadi, dan bagaimana ini terjadi, dan dapat benar benar memahami kaki ku, kakinya, dan kaki dia, sehingga semua dapat mendapat judgement yang seharusnya- tidak berlebihan. Oh, semakin aku bertanya, semakin ini semua terasa tidak penting.  Ampuni aku Tuhan, dengan semua kalimat yang telah kutulis, sebenarnya aku takut hati ini menjadi keras karena mengabaikan air mata yang masih mengalir, dan tidak menggubris gurat-gurat sembilu yang masih mengiris.

Apa pun yang ingin kutulis telah kutulis. Seperti tidak dapat keadaan melarang cuaca yang mengalir, demikian juga aku tak dapat menahan air mata mengalir sekalipun aku tidak mengingininya..

Kukatakan bahwa tidak ada yang dapat mengunggulimu dalam banyak keadaan. Apakah engkau senang membaca kalimat ini? Jika demikian, ini untukmu. Ambil dan simpan dalam hatimu paling dalam. Sungguh tidak ada yang dapat mengunggulimu, dalam membuat diri ini mencintai- dan membuat aku terluka..

2 komentar :

  1. Kita dikaruniai kesedihan agar menyadari nikmat kebahagiaan, dan agar tahu cara bangkit

    BalasHapus
  2. tepat, Fahrie..
    :) namun tetap saja, tidak demikian mudah melewatinya, iya kan??

    semoga kita senantiasa dikuatkan, untuk kepedihan- maupun kebahagian sekalipun, amiin

    thanks for comin n coment, :)

    BalasHapus