mungkin engkau akan muak
dengan apa yang aku tulis
dengan semua yang engkau baca, ini
adakah engkau katakan kepadanya,
"biar dia menulis sesuka hatinya..!"
tapi tetap aku kan menulisnya
supaya aku ingat,
supaya aku terus kuat
usah engkau hirau
tepis semua di masam wajahmu
biar aku kecut mengurai aksara aksara ini
tak usah peduli
aku tau, kita sama redam pedih
yang hanya waktu dapat menghapusnya
nanti- entah kapan
mungkin kita akan baca sambil tertawai-i nya
atau bahkan mungkin,
tidak pun ingat lagi tuk membukanya
dan aku akan tetap menulisnya,
menulisnya
menulisnya
sedang sisanya
sudah kusimpan semua
Tidak ada komentar :
Posting Komentar