Chocolate Covered Sesame Balls

Kamis, 23 Desember 2010

kompilasi medio bulan hujan

jadi begini, kemarin tu kebetulan pulsa internet habis. maklum pengangguran, ndak ada yang isikan.. :p. nah, bebrapa di bawah ini oret oret tgl 6 sampe 22 desember.. makanya judul entri ini 'kompilasi medio bulan hujan'

hm, masih seperti biasa, beberapa puisi ga ngena judulnya. masih juga kalimat pertama kemudian jadi judul juga... hehe. kadang maksa ndak pa2 deh kaya'nya.. ;)


ada beberapa yang wis suka, tapi beberapa yang lain juga kadang kalo dibaca berulang ulang bikin eneg.. :(


ada beberapa yang ga dipublish, :) terlalu riskan untuk untuk "reputasi" saat ini.. hohoho


oh iya, fyi, wis lagi ngumpulin oret oret yang pernah wis buat. udha disortir berdasarkan tahun.. hm, untuk kepuasan pribadi aja.. :) (gaya kali pun, cam ada yang tertarik mu buku in ajah.. wwwweeeekk! :p)


ada yang aneh, dalam beberapa tahun ini, ada beberapa puisi yang cocok bulannya. maksudnya?
em, gini ni, misalnya kan, puisi nopember tahun lalu tu, koq cocok ya dengan nopember tahun ini.. getoo.. banyak banget malah. nah, dari situ, wis jadi terpikir tuk nulis puisi "baik" (read: positif), supaya tahun depan n depan nya lagi beneran positif* dah.. amiin (positif*; positif kaya, positif sukses, positif bahagia.. :p)

sedang berencana mengubah tampilan blog. jadi di sini ntar juga link ke blog temen2 yang pernah ngunjung kemari, ada daftar situs2/blog 'keren', n blog2 penulis puisi pastinya, juga blog2 menulis.. ada gambar2 yang banyak, penghitung pengunjung, lencana facebook, widgets, n pernah pernik laen yang bisa bikin lebih hidup. karena kadang ada juga yang mampir n sekedar say hi, tapi ndak ngoment dimana2, iya kan??  hehe, banyak kali maunya :D. tapi tapi template blog ini ndak bisa lagi dikutak katik.. sebel :(. hope anyone helep me

woke deh, have a nice joy :)
makasi buat yang udah mampir.. ^__^
so, when other can't catch it up, just let it poem.. :)

--------------------------------------------------------------
Di Timur

bintang di langit timur tak tampak seperti biasa
purnama padahal hampir selesai
tapi sembunyi saja di balik awan hitam
lagi, dan lagi, berkali kali kulempar pandang
tak ada

terangnya mengingatkan aku kehilangan
redupnya begini, aku merasa sesak dan ditinggalkan

degup degup kugantung
menahan nahan di pelupuk mata
adakah engkau cibir hari hari ku menangis?
aku tak mengapa

aku suka bintang di timur itu, juga bulan
aku hanya (perlu) menatap
tapi suasana itu menjelaskan segalanya

(dan aku cukup hanya diam,
keadaan telah memaknai dirinya sendiri,
begitu rupa, bahagia adanya..)

21122010
---------------------------------------------------

mengundang hujan

dan subuh ini gerimis menghujam
mengantar purnama yang pulang
membentang hitam di langit timur
tempat biasa ku pacang bintang

menitik nitik, berani tak berani
mengundang hujan
setelah kemarin cerah cuaca menjadi janji
dan hari ini pun biar membayang riang
dalam balutan mentari

simpan dulu,
biar teduh di bawah me-mega
mengumpul ngumpul kuantita awan hitam
akan ada hari ketika hujan datang
tanpa perlu gerimis mengundangnya

20122010
---------------------------------------------------


sepereti tiada yang terjadi

seperti matahari yang sinarnya selalu terobos hingga bumi
tak peduli kemarin hujan mengguyur separuh harinya
mengabuti selaksa sinarnya

berpura pura lupa
sambil terus benar melupakan
apa apa yang terjadi

20122010
-------------------------------------------------------

mengering

oh, mengapa mengukur waktu jadi demikian sulit
aku tak mengerti reltivitas
tapi sepertinya pepasir mengalir beda
melewatkan hari hari kita

di depan cermin ku patut wajah tawa yang beku
seperti janjiku tuk tetap membuat bayang di dalamnya bahagia
bukan tak ada air mata
hanya waktu tak memberi ku ruang 
tuk memaknainya sendiri saja

 mengerjap ngerjap
membiar bulir mengering saja
sepereti menaruh bebara di dalam mata
menghela berliter liter-
entah gelisah atau kelegaan
tak dapat lagi ku bedakan

19122010
happy for the wedding.. barakallahu laka :)
-------------------------------------------------


berdamai

jika engkau bertanya
"apa yang membuatmu bahagia?"
adalah aku dapat merasakan bahagiamu
sekalipun dengan begitu aku merasa getir karenya

adakah dapat kita ulang waktu
untuk kembali perbaiki apa yang terjadi?
memasang masang keadaan seperti yang kita sukai?

biar air mata tumpah di pipi waktu
semuanya telah selesai
keindahan keindahan yang tetap indah
juga luka luka yang akan menyembuh
semua amatlah berharga

kerjap, dan kerjap lagi
biar bendung saja di sana
lalu angin akan mengeringkan sisanya

14122010
RSUCM- lhokseunawe- depan ruang fisioterapi-
finishing Taj Mahal (Jhon Shores), sambil nungguin jam kak Nora pulang :)

-----------------------------------------------------


hari ini ku katakan

adakah ingin kau dengar bahwa
aku masih menanti hingga waktu tak bertepi
biar tunda semua di dunia
mungkin ada ruang dan waktu yang lain untuk kita

mungkin, akan ku katakan semua
tanpa perlu engkau  mendengarnya
(ku tulis begini, agar engkau tenang, juga senang..)

mungkin begini hari ini
namun tak dapat ku terka hari esok
seperti dirimu yang kini bersamanya
mematri patri hati pada apa yang engkau pilih

hari ini ku katakan aku cinta
namun jika engkau tiada?
dapatkah waktu memaknai kehilangannya??

12122010
happy bitrhday for my beloved sister..
keep hamasah, keep istiqamah.. :)

-----------------------------------------------

tak ku hirau
tak ku hirau bagaimana dedaun berisik digundah angin
yang penting bagiku; malam telah memeluk gulitanya
dan purnama menyempurnakan langitnya
begitu bukan?

adakah aku bahagia?
tentu!
ku jawab sepasti pastinya
sepasti pastinya
sepasti keinginanku tuk juga bahagia

ku kira, seperti malam dan siang yang bergantian
semua akan tiba bergiliran
kita hanya menunggui waktu saja
dengan laku yang kita pelajari sejak kita belia

pada hari hari di depan akan banyak lagi catatan catatan
yang mudahkan kita maknai semuanya lebih indah
dari hari hari yang telah lalu

11122010
------------------------------------------------------------

munafik

sesungguhnya aku lelah bermain main dengan prasangka ini
mengambil alih setiap sudut yang dapat kupercayai
menepuk nepuk sinap dengan curiga
teriak caci maki menggumpal gumpal
bila tatap engkau wajahku
tiada kau temu tipu itu
ku biar lelap di alam sana
maafkan aku

07122010
--------------------------------------------------------------

memaknai hujan

belajar memaknai gelisahmu setiap hujan melebat
menjawabi tanya tanya, mengapa engkau takut gemuruh derainya

kumaknai rintik sebagai gulana yang tak selesai,
atau sebuah akhir yang tak lagi air mata dapat menyapu luka

di balik jendela masih kususur deru dengung derainya
repa jauh, dan mencoba mengerti
terus menetes tak memberi sedikit pun jeda pada selesa yang melegakan

tenggelam hening
menenang dalam dingin yang tak bisu
irama irama menyayat yang tak peduli pada luka atau bahagia

derai inikah yang menelan perasaan amanmu?
menggigil di bawah selimut yang tak kunjung menghangati
dikejar kejar dalam ruang sempit hati
memastikan apa pun tak hilangkan gundah ini

tak ada yang bisa kulakukan
kecuali kubiar saja gemuruh derai ini
hingga tentram sunyi menerimanya
menjawabi mengapa engkau takut gemuruh rinainya

06122010
my favorite.. ;)




2 komentar :

  1. wiizz..miss u alwayss..
    tetap rajin buat puisi yaa
    walopun ga terlalu ngerti,
    tapi puisi wis bagus koq =D
    dan lagi ga da salahnya buat buku puisi untuk koleksi pribadi,, syapa tau utk masa mendatang bisa beredar di TB..*jgn buat batasan dlm bmimpi mode on*

    BalasHapus
  2. alhamdulillah, makasi amie cayank.. :D
    insyaallah, kalo untuk koleksi pribadi c nampaknya g kan ada yang protes.. :p

    kapan pulang..?

    BalasHapus