gambarnya setia adji- irvansetya.blogspot.com |
baru engkau datang kepadaku
katamu, "ini tiketnya. kau boleh berangkat sekarang"
seolah olah aku yang menginginkan kepergian ini
katamu, hujan deras sepanjang jalan
katamu, engkau mengantri panjang tuk dapatkan
katamu, terlalu banyak calo
lalu engkau menyumpah, "palsu semuanya!"
bagaimana mungkin aku berangkat
sedang kereta kereta telah pergi
menggigit bibir pun tak menghilangkan getir ini
kuyup bajumu, tapi aku tak bisa membedakan
apakah itu keringat, atau air hujan?
ku baca terburu buru di wajahmu
padahal katamu, "mungkin ini pertemuan terakhir kita.."
terima kasih telah memberi tiket
dan mengntarku sejauh ini
---------------
november 21, 2010
menyerapahimu, tidak akan pernah kulakukan, padamu, seperti juga pada yang lain
sekalipun jika kereta2 itu akan kembali dan menjemputku seorang..
berlayarlah dengan perahu mu
justru karena mencintaimu, tak dapat aku menahanmu tuk terus bersamaku
jADI Ingat lagu nya Iwan Fals, "distasiun kereta..pukul setengah dua.." Gak nyambung ya? :)
BalasHapushehehe.. gpp, stasiun, pasti punya banyak cerita untuk banyak orang.. iya kan.. :)
BalasHapusbtw, koq bisa nyasar kemari..? tadi udah k blog kak fahri juga, tapi cuma liat2, blum keliling, apa lagi nyapa nyapa.. :D
insyaallah lain kali.. :)