katakan kepadaku
apakah yang telah engkau lakukan
hingga engkau merasa demikian munafik
tidak ada jawaban
sesegukanmu masih terus mengalir
setelah terbata bata engkau mencoba berbicara
matamu telah sembab sejak aku melihatmu
telah berapa lama engkau menangis?
berapa pedihkah lara yang harus kau tanggung itu?
mengapa aku tak kunjung mengerti
ketika engkau berhenti menangis
dalam hening pun, masih kurasakan pilu meringis
ingin rasanya kupercepat waktu
hingga selesai air matamu
dan selesailah duka itu
engkau diam,
nanar matamu terlalu jauh untuk aku menjangkaunya
setelaga nelangsa menganga
entah apa yang dapat menambalnya
seperti tiada lagi bintang di langit langit malammu
seperti musim akan selalu hujan
seperti bulan akan selalu pada hari-hari pertamanya
aku duduk bersamamu
tapi seolah engkau sendiri saja
menatap panfangan kosongmu pun
aku tak menemukan apa apa
duhai, dimana dirimu
kemarin masih ku lihat engkau tertawa
engkau begitu diam
hingga aku takut
engkau tiada dapat berbicara lagi
berapa lama pun waktu yang kau butuh untuk hening
aku akan tetap di sini
* diri sendiri sekalipun kadang tidak mengerti diri ini.. when i decided to 'accept', so i need more to talk to my self, to make it undesrstand..
ketika tubuh ini lelah sekalipun, hanya jiwa yang setia kepadanya..
25112010
Jumat, 26 November 2010
Kamis, 25 November 2010
apakah engkau tepati janjimu?
'maukah engkau menungguku 10 tahn lagi?'
jika engkau benar benar menginginkanku
mengapa harus menanti selama itu..
aku dapat mencintaimu 'mati'
tapi itu nanti
mimpi sederhanaku tak muluk begitu
tetaplah di perbatasanmu
agar aku juga tetap kuat bertahan di perbatasanku
23112010
-----------
Di luar hujan masih lebat
engkau dimana?
dimana pun, aku hanya ingin memastikan
apakah engkau menepati janjimuuntuk 'menjaga' dirimu dan dirinya
untuk saat ini, hanya itu yang dapat menenangkan keridhaanku
keridhaanNya..
22112010
Senin, 22 November 2010
Di stasiun
gambarnya setia adji- irvansetya.blogspot.com |
baru engkau datang kepadaku
katamu, "ini tiketnya. kau boleh berangkat sekarang"
seolah olah aku yang menginginkan kepergian ini
katamu, hujan deras sepanjang jalan
katamu, engkau mengantri panjang tuk dapatkan
katamu, terlalu banyak calo
lalu engkau menyumpah, "palsu semuanya!"
bagaimana mungkin aku berangkat
sedang kereta kereta telah pergi
menggigit bibir pun tak menghilangkan getir ini
kuyup bajumu, tapi aku tak bisa membedakan
apakah itu keringat, atau air hujan?
ku baca terburu buru di wajahmu
padahal katamu, "mungkin ini pertemuan terakhir kita.."
terima kasih telah memberi tiket
dan mengntarku sejauh ini
---------------
november 21, 2010
menyerapahimu, tidak akan pernah kulakukan, padamu, seperti juga pada yang lain
sekalipun jika kereta2 itu akan kembali dan menjemputku seorang..
berlayarlah dengan perahu mu
justru karena mencintaimu, tak dapat aku menahanmu tuk terus bersamaku
kalut
sekarang hujan sedang kalut
basuh tetanah oleh derai pelan
ku tunggu redanya
karena kemarin ada kulihat mentari
esok, kan ku ikat pelangi
november 20, 2010
alhamdulillah, everyday is loved.. :)
basuh tetanah oleh derai pelan
ku tunggu redanya
karena kemarin ada kulihat mentari
esok, kan ku ikat pelangi
november 20, 2010
alhamdulillah, everyday is loved.. :)
Jumat, 19 November 2010
Josh Groban - To Where You Are
Who can say for certain
Maybe you're still here
I feel you all around me
Your memory, so clear
Deep in the stillness
I can hear you speak
You're still an inspiration
Can it be (?)
That you are mine
Forever love
And you are watching over me from up above
Fly me up to where you are
Beyond the distant star
I wish upon tonight
To see you smile
If only for awhile to know you're there
A breath away not far
To where you are
Are you gently sleeping
Here inside my dream
And isn't faith believing
All power can't be seen
As my heart holds you
Just one beat away
I cherish all you gave me everyday
'Cause you are my
Forever love
Watching me from up above
And I believe
That angels breathe
And that love will live on and never leave
Fly me up
To where you are
Beyond the distant star
I wish upon tonight
To see you smile
If only for awhile
To know you're there
A breath away not far
To where you are
I know you're there
A breath away not far
To where you are
Rabu, 17 November 2010
tak dapat setia
yang bisa kulakukan hanya:
menghapus 1-1 cita yang pernah kita tulis
menyembunyikan berai,
karena dunia sudah tak perlu lagi tau tentang semua
mengayun langkah langkah, sambil terus menekan pijakan
supaya aku terus ingat; bahwa aku harus terus hidup
menambal nambal hati dengan apa yang dapat ku beri,
seperti apa yang pernah ku beri untukmu
mengingat ingat hal baik yang engkau ajarkan kepadaku
sambil terus mengelupas marah yang menjelagai diriku
karena khilaf khilaf kita yang sulit kumaafkan
hari hari sulit ini, percayalah, pasti akan berlalu
ku katakan ini kepadamu- untuk diriku
sekalipun menunggu adalah pekerjaan paling sederhana
ternyata aku juga tak sanggup melakukannya
padahal waktu waktu terus berlalu
tanpa kusadari pun aku masih tergugu
bukan aku yang setia itu
hanya aku tidak mengerti-
cara mengenyahkan dirimu dari diriku,
diriku dari dirimu
sungguh aku tak ingin lagi percaya
tapi hati ini yang terus mengimaninya
ku katakan bahwa aku tak dapat setia
tapi bagaimana mungkin aku ingkar
jika waktu terus menemaniku
lagi, ku usap
(tanpa perlu kukatakan lagi kepadamu
bahwa aku terluka, dan menangis)
dan biar semua mengalir saja
bagaimana pun, aku tak dapat mengungguli waktu
untuk setianya kepadamu, kepada kita,
kepada semua yang ingin kita lupakan
nanti, 10 tahun lagi-
mungkin, waktu akan membayar separuhnya,
atau mungkin juga semuanya
----------
15112010
menghapus 1-1 cita yang pernah kita tulis
menyembunyikan berai,
karena dunia sudah tak perlu lagi tau tentang semua
mengayun langkah langkah, sambil terus menekan pijakan
supaya aku terus ingat; bahwa aku harus terus hidup
menambal nambal hati dengan apa yang dapat ku beri,
seperti apa yang pernah ku beri untukmu
mengingat ingat hal baik yang engkau ajarkan kepadaku
sambil terus mengelupas marah yang menjelagai diriku
karena khilaf khilaf kita yang sulit kumaafkan
hari hari sulit ini, percayalah, pasti akan berlalu
ku katakan ini kepadamu- untuk diriku
sekalipun menunggu adalah pekerjaan paling sederhana
ternyata aku juga tak sanggup melakukannya
padahal waktu waktu terus berlalu
tanpa kusadari pun aku masih tergugu
bukan aku yang setia itu
hanya aku tidak mengerti-
cara mengenyahkan dirimu dari diriku,
diriku dari dirimu
sungguh aku tak ingin lagi percaya
tapi hati ini yang terus mengimaninya
ku katakan bahwa aku tak dapat setia
tapi bagaimana mungkin aku ingkar
jika waktu terus menemaniku
lagi, ku usap
(tanpa perlu kukatakan lagi kepadamu
bahwa aku terluka, dan menangis)
dan biar semua mengalir saja
bagaimana pun, aku tak dapat mengungguli waktu
untuk setianya kepadamu, kepada kita,
kepada semua yang ingin kita lupakan
nanti, 10 tahun lagi-
mungkin, waktu akan membayar separuhnya,
atau mungkin juga semuanya
----------
15112010
selesai oleh hujan
sepertinya langit akan merah jambu
tapi biar bulan tetap emas begitu
tak mengapa bila mendung membuat jelaga
aku tetap bahagia,
karena di balik sana kerlipnya tetap bercahaya
bebayang bersuka cita
sekalipun temaram tak begitu baik padanya
hanya pekat awan kelabu mengantar haru
tertahan- dan tetap di situ
sujud- dalam permohonan yang bukan akhir
menetes syukur dalam gerimis yang selesai oleh hujan
di balik awan, rembulan mengulum senyum
merona parasnya semakin jelita
biar sembunyi dulu
dan aku percaya,
selalu ada kabar gembira..
(telah kuterima, biar waktu menyelesaikan semuanya..)
---
14112010
tapi biar bulan tetap emas begitu
tak mengapa bila mendung membuat jelaga
aku tetap bahagia,
karena di balik sana kerlipnya tetap bercahaya
bebayang bersuka cita
sekalipun temaram tak begitu baik padanya
hanya pekat awan kelabu mengantar haru
tertahan- dan tetap di situ
sujud- dalam permohonan yang bukan akhir
menetes syukur dalam gerimis yang selesai oleh hujan
di balik awan, rembulan mengulum senyum
merona parasnya semakin jelita
biar sembunyi dulu
dan aku percaya,
selalu ada kabar gembira..
(telah kuterima, biar waktu menyelesaikan semuanya..)
---
14112010
Selasa, 09 November 2010
biar Tuhan saja
mungkin sekarang engkau dapat bersenda gurau dengan aku
seperti biasa, seperti tiada yang terjadi..
mungkin, itu karena lega hatimu
setelah lelah mencari cari alasan meninggalkanku
temukah sudah??
sedang di sini aku, masih gemetar
setiap mengingat khianat khianat yang pernah kuterima
masih bingung, setiap pertanyaan pertanyaanku yang tak selesai kau jawab
berdengung, berdengung lagi
selesaikan lah usahamu
(meyakinkan dirimu dengan apa yang engkau pilih)
tidak dapat aku hanya menangis menyudutkan diriku..
biar Tuhan saja,
yang menemani usaha usaha kita tuk terus kuat pada pilihan ini..
seperti biasa, seperti tiada yang terjadi..
mungkin, itu karena lega hatimu
setelah lelah mencari cari alasan meninggalkanku
temukah sudah??
sedang di sini aku, masih gemetar
setiap mengingat khianat khianat yang pernah kuterima
masih bingung, setiap pertanyaan pertanyaanku yang tak selesai kau jawab
berdengung, berdengung lagi
selesaikan lah usahamu
(meyakinkan dirimu dengan apa yang engkau pilih)
tidak dapat aku hanya menangis menyudutkan diriku..
biar Tuhan saja,
yang menemani usaha usaha kita tuk terus kuat pada pilihan ini..
Nugie - Lentera Jiwa
mulai hari ini saya benar benar "menganggur".. ^__^
satu sisi brteriak "asiiiiik.."
...satu sisi berdiam "gelisah.." (karena di luar sana orang pontang panting nyari kerjaan, tapi saya malah menolak pekerjaan..)
saya tau itu pekerjaan yang mulia, tapi sungguh- saya tidak dapat melakukannya.. saya pikir, (terkadang) pekerjaan "mulia" untuk setiap orang itu tidak harus sama.. dalam diri saya berjanji, akan melakukan yang terbaik dalam pekerjaan 'yang saya pilih'
(apakah saya harus minta maaf..?? huff)
Langganan:
Postingan
(
Atom
)