Chocolate Covered Sesame Balls

Selasa, 29 November 2011

Suddenly Day

23 Nopember 2011
Very Very Suddenly Vacation

Ku kira semalam aku akan melihat bulan di kota ini; Banda Aceh, lagi. Sambil terkenang-kenang lagu nya KLA Prject; Tak Bisa ke Lain Hati. Kenyataanya, baru subuh hari nya, tepatnya pukul 4.35 daku tiba di sini. Dan ketika sebuah becak membawa ku dari terminal Batoh ke Darussalam, sama sekali tidak ada penampakan bulan, jangankan bundar dan besar seperti sebuah subuh tengah Mei lalu, yang menyabit pun tiada. Hanya ada satu bintang yang kecil sekali kelihatannya, dan redup pula cahaya nya- seredup keinginanku untuk datang kali ini. Tadinya aku ingin menikmati jalan protokol dari persimpangan empat Jambo Tape hingga Darussalam, tapi tukang becaknya terlanjur motong dari Beurawe tembus Lambhuk- Lampineung, baru kemudian Darussalam.. sedikit kecewa karena tidak bisa menengok pinggiran jalan kota ini dalam balutan subuhnya. Lalu diam-diam aku berjanji, aku akan datang lagi

ini ditulis dalam perjalanan dari Putro Phang 8 Darussalam hingga Montasik, menuju Lhokseumawe, sore yang dingin dan lembab, tapi tidak ada hujan. Syukurlah supir L300 nya cukup paham dengan selera anak muda ini (hihihi..) diputarnya lagu-lagu yang cukup menentramkan hati; You and I, Beautiful Girl, I Think I Love U, etc deh.. kebanyakan adalah lagu-lagu jadul nan asik yang sering saya dengar pas saya SMP dulu.. terima kasih pak Pir.. :)

Lalu tiba-tiba saja aku sudah tiba di rumah. Rasa nya seperti baru pulang keliling Indonesia- penat ini terasa sampai ulu hati- and i m not going to ask what's going on anymore. Kota itu, jika tidak menyisakan ceria yang luar biasa, maka selalu saja membias sisakan penat yang begitu rupa, oooh.. rasanya pengen tidur seminggu lagi. Aku lupa dini hari itu aku tidur jam berapa- tapi kantuk yang menggantung di sepanjang perjalanan entah kemana terbangnya kemudian hingga aku tidak ingat tiba-tiba saja sudah pagi lagi- siap siap lagi- rutinitas lagi seperti biasa.. betapa indahnya.. :)


24 Nopember 2011
Obat Anti Penat

Apakah engkau pernah mendengar kata 'anti '? "anti pecah' misalnya, yang sering kita temukan pada timba-timba plastik yang hitam warna nya itu. 'anti lelet', yang menjadi jargon salah satu provider internet yang iklannya lagi heboh itu. 'anti huru hara', yang tersemat pada tameng-tameng pelindung polisi-polisi yang dibariskan pada setiap demontrasi. 'anti histamin', yang hampir selalu jadi salah satu komposisi obat batuk dan obat obat demam itu.. 'anti nyamuk', yang kita temukan pada dus dus obat nyamuk, atau pada kemasan obat nyamuk elektrik yang tak berasap namun tetap beracun itu.

Menurutmu mengapa aku harus berpanjang-panjang menjelaskan arti kata 'anti' ini dengan menyebut demikian banyak contohnya, apakah itu penting? sesungguhnya itu semata-mata karena aku tidak mengerti bagaimana cara menjelaskan kepadamu tentang kata 'anti' yang ingiin kudefinisikan ini..

Dan kukatakan kepadamu bahwa kekecewaan adalah anti bagi kepenatan bagaiamana pun hebatnya kelelahan menderamu.

Tadinya aku ingin mengawali sore ini dengan pulang cepat, bersih-bersih, dan berangkat tidur lebih cepat setelah Suddenly Vacation yang cuma sehari dan memenatkan setiap inci dedaging ini..

Dan sekali lagi ku katakan kepadamu bahwa kecewa adalah obat bagi setiap penat. Membuatmu ingin menyelesaikan setiap pekerjaan padahal seharusnya itu dikerjakan besok. Membuatmu menunda-nunda pulang dan kemudian kemalaman di jalan. Membuatmu tak ingin berhenti padahal engkau sudah sampai..

dan 'kecewa' ku pikir adalah 'anti penat' yang luar biasa, lebih ampuh dari tidur sepanjang apa pun. membuaka mata sekalipun engkau ingin memejamnya.. selalu begitu.. selalu begitu.


#tentu saja kurang tepat jika judul ini menjadi 'Suddenly Day'. bagaimana pun terkejutnya kita dengan apa yang terjadi dalam hari, sesungguhnya itu adalah bagian dari rencana Maha Besar dan maha Kuasa Nya.. very beautifull life to always believe and behalf on Him.. :)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar