Chocolate Covered Sesame Balls

Rabu, 12 Mei 2010

Engkau Mengerti

kebungkaman selalu menyiksa
1 pertanyaan, bahkan mengesalkan hingga ubun-ubun
menyesak dalam marah yang pendam
kediaman- biarkan hanya air mata yang mengalir
ketika tiada melodi yang bisa lagukan
Engkau mengerti
Engkau mengerti
pun selalu begitu

gemuruh yang tak padam
hanya menjadi jinak..
menjadi jinak

pejam mata pejam
penat dengan semua
rasa rasa ingin malam terus begini
selaksa damai dalam udara, tak tergenggam..
apakah seperti air mengalir saja?
ku biar- tapi tak kunjung hilang di pelupuk mata

oh langit,
hitung hitung depa bijaksana
berapakah jauh jaraknya..?

biar larut lelah,
menguap ke langit itu,
embun esok pagi-
itu lah ku harap aku

------------------

medio april 2010, 14 50 56
mestinya beranjak menjelajahi kota. terlalu banyak yang terseret, banyak yang tertinggal. singgah sana sini. hampir-hampir tak kenal roda empat di depan mata. mengapa? dalam terburu masih turut gelisah itu.. belenggu yang melonggar, alhamdulillah- tapi belum tau dimana kan ku putus simpulnya nanti.

Alhamdulillah, ^_^ ada beberapa "singgahan" terlewati.. lebih dari itu, ampuni aku untuk nikmat yang lupa ku syukur hari ini

Tidak ada komentar :

Posting Komentar