Mereka terus bersenda
Menertawakan hati yang tidak bisa saling memiliki
Begitukah cara sabit menghibur bintang?
Aku ingin tahu
Pendar itu tidak akan memudar
Kerlip-kerlip, akan terus bersinar begitu
Tidak ingin saling mengecewakan
Takkan saling bertanya
Tentang kemana waktu habis
Ketika mentari benderang
Lalu, mega jingga lah yang ditunggu
Saat pertemuan yang hanya itu
Meresapi, bagaimana jarak membuat semua semakin indah
Memahami, begini hanya bentuk bahagia
Melapangkan, dan kemudian menerima
Mereka terus bersenda,
Tetap dalam jarak,
Aku takjub- tapi tak pernah mengerti dengan sempurna
Tidak ada komentar :
Posting Komentar