Bila angin bertiup, bila hujan turun sesuka hati
Bila lumut-lumut bertumbuhan
Dan bunga bunga kecil warna warni mengikutinya
Adakah dapat aku menahan waktu?
19 bulan, telah begitu lama
Tapi serasa baru kemarin aku di situ
Selimut kabung menutup mata ini
Aku tidak tertipu,
Hanya terlalu indah dunia saat itu
Dan aku memilih untuk sendiri
Minum dari air mata
Yang tak berhenti mengalir
Sekalipun aku menutup mata
Aku baru saja terbangun (ku kira begitu)
Dan belum hendak berbicara dengan cuaca
Biar aku terbiasa,
Tak dapat kupastikan sembuhkah ia
Tak ingin ku meraba luka
Biar aku melupakan,
Dua gores yang nanti akan sembuh juga
19 bulan,
Aku tau aku belum berlabuh
Tapi setidaknya sepoi ini menenangkanku
Telah begitu lama
Tapi aku tidak tau telah sampai dimana
Lupa aku bagaimana cara membaca peta
Hari ini,
Aku akan menatap langit, lagi
Membentangkan harapan
Seperti bentangan cakrawala yang tiada akhirnya
Februari 17, 2010
Bila lumut-lumut bertumbuhan
Dan bunga bunga kecil warna warni mengikutinya
Adakah dapat aku menahan waktu?
19 bulan, telah begitu lama
Tapi serasa baru kemarin aku di situ
Selimut kabung menutup mata ini
Aku tidak tertipu,
Hanya terlalu indah dunia saat itu
Dan aku memilih untuk sendiri
Minum dari air mata
Yang tak berhenti mengalir
Sekalipun aku menutup mata
Aku baru saja terbangun (ku kira begitu)
Dan belum hendak berbicara dengan cuaca
Biar aku terbiasa,
Tak dapat kupastikan sembuhkah ia
Tak ingin ku meraba luka
Biar aku melupakan,
Dua gores yang nanti akan sembuh juga
19 bulan,
Aku tau aku belum berlabuh
Tapi setidaknya sepoi ini menenangkanku
Telah begitu lama
Tapi aku tidak tau telah sampai dimana
Lupa aku bagaimana cara membaca peta
Hari ini,
Aku akan menatap langit, lagi
Membentangkan harapan
Seperti bentangan cakrawala yang tiada akhirnya
Februari 17, 2010
Tidak ada komentar :
Posting Komentar