aku harus bersiap-siap
dengan tetap tertawa,
atau membiarkan air mata mengalir sembunyi
aku harus bersiap, bersiap beranjak
menentukan limit waktu,
kapan aku harus pergi kapan saja
kapan aku tak harus di sini
tak cukup kuat ku meminta
tak cukup kuat ku biarkan..
akan ada waktu itu
ketika adaku tak lagi perlu
bukan, ini bukan perngorbanan
aku tak sebaik itu
aku hanya kalah
berusaha pelan memenangkam hatiku
dari belenggu
engkau tak bisa menolong hatiku yang kepayahan
tak apa,
kita ikuti saja kemana waktu membawanya
maafkan aku yang berkemas dengan sembunyi-sembunyi
maafkan aku, yang tak mengerti mengapa aku harus menunggu
maafkan, permainan ini melelahkanku
nanti,
ketika kau tak lagi menahan
dan aku tak perlu meminta,
aku akan pergi
supaya tak ada lagi luka
Tidak ada komentar :
Posting Komentar