Chocolate Covered Sesame Balls

Jumat, 05 September 2008

AJSR oh AJSR...

Ramadhan 4, ada sebuah penyesalan. Ada pengandaian yang tidak seharusnya aku kondisikan. Ku kira keputusan untuk menerima tawaran menjadi produser Ayo Jajan Spesial Ramadhan (AJSR) bukan salah satu keputusan terbaik. Program ini memang tidak run sebualan penuh, tapi hanya akan berlangsung selama 14 hari, dari 6 hingga ramadhan ke 20. Tapi persiapannya jauh lebih melelahkan ternyata. Ternyata. Seharusnya aku sudah tau ini. Mempersiapkan sebuah pre record AJ reguler setiap minggu saja begitu merepotkan, apalagi mempersiapkan laporan yang harus disiarkan langsung setiap hari selama 14 hari berturut-turut. Tentu bukan sesuatu yang ringan.

Diriku sebagai produser memang tidak sendirian. Ada tim di sana. Ada Lidya, Ian, Zaki, Kiki, dan Nawir, juga Fadin, Iman, dan Alam. Pun kru-kru yang lain mencoba membantu untuk hal-hal teknis yang memang tidak banyak yang mengerti, seperti bang Yayan dan bang Abeng, thanks all!

Memasuki hari megang, baru ada 6 tempat yang sudah positif menerima tawaran peliputan. Artinya masih ada lebih dari 8 undangan yang harus disebar untuk melengkapi 14 edisi AJSR. Padahal program akan mulai kurang dari seminggu. Begitulah, persiapan yang terburu dan tidak matang. Tidak ada gunanya bertanya siapa yang salah. Yang pasti sebagai produser yang seharusnya mengkoordinasikan seluruh tim, mungkin, aku telalu lamban, banyak menunda, dan tidak mengkomunikasikan kesulitan, masih mengerjakan benyak hal sendirian padahal kita punya tim! Masih segan meminta tolong, padahal semua memang sebaiknya dilibatkan.

Tidak tenang, sudah pasti. Bagaimana aku bisa tenang? Dan seharusnya aku tidak melihat ini sebagai beban. Tapi terlanjur, terlanjur menganggap ini sebagai beban, jadinya terasa sulit dan kepayahan. Mulanya aku merencanakan semusim Ramadhan yang tenang dengan Analisis 1 dan Skripsi. Juga ingin memanfaatkan momen untuk lebih banyak waktu di rumah dan mencoba banyak hal di dapur. Dan tentu masih banyak lagi. Dan seperti yang sudah kuduga, AJSR menyita semua perhatianku di hari-hari pertama Ramadhan.

Sudahlah tidak perlu panjang ngomel! Kembali ke AJSR. Secara reguler program ini berupa recorading. Tapi ketika rapat program Ramadhan lalu, tercetus supaya kita buatkan ini live. Tidak ingat lagi siapa yang usul. Kalau ini tetap dibuat dalam versi pre record, segala sesuatu bisa dimulai jauh hari sebelum Ramdhan. Artinya ada 14 edisi yang harus di selesaikan sebelum ramadhan masuk. Itu pun kalau putar selama 14 edisi. Kalo putar dari Ramadhan pertama, wow, lebih banyak lagi tentunya.

Jadwa Analisis belum tau kapan. Pertemuan dengan pak Taufik belum lagi yang kedua kalinya. Entah kapan akan dimulai. Muda-mudahan aku tidak menambah daftar dosen yang tidak percaya.

Sudahlah! Tidak ada gunanya mengeluh kan?! Ini tidak akan menyelesaikan semuanya. Semoga besok bisa lebih baik. Amiin!

Tidak ada komentar :

Posting Komentar