Sebenarnya sedari beberapa hari yang lalu, terus terus saja
ada bagian dari ingatan ini yang memaksa untuk kembali mengingat ulang ‘beberapa
hari ini’ di tahun lalu, setahun lalu. Tapi karena aku sudah berjanji untuk
tidak lagi mengingat lagi tentang ‘itu’ maka sebagian besar diriku menghela nya
begitu keras, sehingga segala ingatan itu seperti angin lalu, kecuali pada
waktu-waktu hendak tidur, yaitu ketika beberapa menit sebelum lampu dipadamkan,
tidak ada lagi yang kuasa membendung apa yang seharusnya tidak ku inginkan lagi
mengalir (dan juga sekarang ketika aku menulis kalimat ini, J) beberapa di antaranya
luruh saja, hehehe, I’m fine, loff! ;)
Setiap orang memiliki the hardest day nya masing-masing, dan
demikian juga aku, dan tentu saja dirimu. Dan pada beberapa malam ini, rasanya
seperti terlempar ke hari-hari yang rasanya tidak ingin kulalui, beberapa hari
yang kemudian menjadi 1-2 tahun yang menyesakkan bagi kami semua, aku- dia, dan
dirinya. Dan ingin ini kuceritakan kepadamu, yang bukan seorang pun dari
mereka. Yaitu seseorang yang kuharap mengenal mereka dengan baik, tapi belum
mengenal diriku.
Engkau tau tidak, kadang kita berharap seseorang yang tidak kita
kenal dapat serta memahami ‘pijakan’ ini dan dapat bersikap adil atas semua
cerita yang mengalir.
Denganmu, kukira kita akan melihat sebentuk sabit atau
bahkan mungkin purnama- bertelekan di atas genteng, atau di atas pasir sambil
mendengar debur ombak, selepas isya, menyelesaikan malam dengan sisa-sisa cinta
yang tidak kita jajakan kepada siapa pun yang tidak berhak menerimanya.
Hey- ingat. Ini bukan dirinya diantara kami bertiga itu. Ini
untuk dirimu, yang belum kukenal, yang tidak tau aku dimana TUhan akan
mempertemukan kita, nanti.
Bahwa Tuhan tau siapa yang kumaksud, dan tau juga tentag
siapa yang baik bagiku sekalipun aku belum menyukainya.. *oh, betapa berat
mengatakannya.. J
iya kan?
Tadinya ku kira kita akan saling mengenal dan bertemu, tapi
nampaknya tidak begitu.. J
Tuhan lah yang menentukan siapa yang akan berjodoh dan tidak, dan aku hanya
perempuan yang menjadi malu ketika menjadi agresif- sekalipun sedikit saja.
Tidak perlu lagi bagiku mengambil perumpamaan pepohon,
langit sore hari yang keemasan warnanya, atau malam penuh bintang yang tidak
pernah jemu kupandangi itu. Aku akan tetap melihat semua itu dengan suka cita,
demikian juga dirimu- akan menjadi bagian dari itu semua- ‘pemandangan’ yang
menentramkan, ketenangan yang tiada dapat kumilki, yaitu seperti langit malam
yang semakin indah jika semakin larut.
Kukira sebelumnya, aku sudah tidak dapat jatuh cinta lagi-
ternyata aku masih, dan aku telah J
dengan cara seperti dulu itu. Dan kali ini, hanya di sini. Cukup sampai di sini
saja, J
Mengapa pula aku harus turut dan terus pada perasaan ini,
Sedang aku tak tau muaranya dimana
Sedang aku tak berani pula mengatakannya
Sedang aku, nampaknya tidak dapat melakukan apa pun untuk
membuat ia-nya ikut bertepuk seperti hatiku yang kegirangan ketika ada nya
Sudah kusudahi, segala sesuatu yang- aku sendiri sulit
menjelaskannya
Jadi jika nanti masih ada galau di hatiku
Itu hanyalah kegalauan ku sendiri- yang harus kumaknai sepinya
tidak karenamu
Dan sepatutnya aku mensyukuri- apa pun ini bentuknya
Terima kasih ya Tuhan- telah memberitahu ku bahwa aku masih
dapat jatuh cinta
Masih dapat merasa kecewa,
Masih tau kemana aku harus kembali
dan biar selintas ini menghilang seperti lintasan bintang yang
jatuh
Dan sisa habis, seperti habisnya meteor yang
melengkungi atmosfer bumi, amiin
#karena engkau sangat istimewa J, dan karena itu pula lah saya
tidak dapat menyimpan rasa ini lebih lama, karena saya tiada tahu- siapa nanti
akan memiliki hati ini, juga hatimu. Saya tidak pula lagi hendak melukai nya, dengan rasa-rasa yang
singgah dan tiada akan bermuara pada suatu apa..
Selamat melanjutkan hari, Dear.. J
Lhokseumawe, Okt 07 2011, 17:38
Menyentuh ...
BalasHapusSemangaaat...:):)
BalasHapus#Fahrie- hehehe.. makasii.. :)
BalasHapus#Wiwik- wik, kangen :'(..
gimana kabar?
sehat?
Alhamdulillah sht...
BalasHapusdah 7 bln wiiis... letak plasenta bebi juga udh normal.insyaAllah bisa lahiran normal. Mohon doanya... :):)
alhamdulillah, senang dengarnya Wik.. :)
BalasHapustetap jaga kesehatan ya say..
miss u alot :')