teruslah mangu pada air mataku yang hujami mu..
seperti jawaban yang tiada kuminta..
atau- inginku yang tak lagi kau pahami
biar seduh mata ini oleh hujan yang masih menyiram
nanti- kita kan sama mengerti tentang ke-egoan2 yang tak mau mengalah..
nanti
aku tahu,
suatu hari aku akan temu
pada letih wajahmu
seperti letih wajah ayah ayah kita
yang mengarungi kehidupan yang berat ini
Dan keraguan ternyata lebih kuat menyanjungku
Dan telah kupastikan akan ‘kenapa’ tiadamu
Dan selalu kutanya kepada Tuhan,
Bagaimana cara berdoa dalam dendam
Karena aku ingin menjadi baik
Ingin menjadi kecintaanNya
Labirin labirin telah menutup semua pintunya
Dan rinduku kepadamu tak lagi bermuara
Berjalan-jalan sesuka hati,
Hingga kemudian ia temu dengan TuhanNya, lagi
Mudah mudahan begitu adanya
*bila sekarang di sana hujan.. dengarlah, semoga semua doa telah di apit ke langit. Telah kutahan tahan hanya untuk sekedar mengatakan yang baik- bukan karena aku baik adanya, namun karena aku muak dengan kebusukan kebusukan diri ini, yang entah kapan redanya
17032011 menunggu ashar..
Tidak ada komentar :
Posting Komentar