tidak, tentu tidak hanya gelisah dan gulana yang ku tulis di sini
bius itu masih ada hingga rasa sakit belum begitu menusuk nusuk relung hati
sejenak, ingatan itu lupa pada janji janji yang tak selesai
entah dimana tersimpan semua
aku lupa, seperti apa tepatnya
biar angin membawanya tanpa aku perlu mencium bau nya lagi
biar tanah mengubur jejaknya tak lagi membuat aku rindu
biar awan membungkusnya lalu jatuh menjadi air
damaikah jiwa mu di sana?
aku berharap begitu
seperti damai hati ini menerima diriku
daun daun yang luruh takkan kembali kepada pepohon
tapi bagaimana pun, aku tetap mencintai purnamaku
dengan- atau tanpa mu, langit akan tetap biru
---
15102010
13.33
seandainya hari bisa terus damai begini..
berharap di sana hati mu juga sedamai di sini
keadaan apa pun yang memilih qt
qt akan mencoba terus tersenyum kan..?
:)
Jumat, 15 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
tulisan kakak bagus banget....!!!
BalasHapusmakasi nova.. alhamdulillah :)
BalasHapusnova juga koq,, :)
tetap semangad nulis yaaa.. :)
wah nova, jangan bilang deh
BalasHapuswis itu memang puitis banget, hihi
wiss, kangeeenn...