sudah lama aku tak melihat bulan
apa kabarnya, aku tak tahu
sabit, atau masih malu-malu ia hendak purnama
aku tak tahu, lupa aku menghitung hari
rindu aku lengkung sabit yang bahagia
pada semarak terang purnama
yang muncul tenggelam di riak awan
usah, biar hari lalu
mentari mengurung
katanya; jangan percaya pada purnama
wajah cerahnya itu menipu
justru karena itu
aku ingin tetap bersama malam
dan melihatnya tetap tersenyum, terus begitu
tanpa perlu tau, tanpa perlu memahami
siapa yang menipu siapa
apakah aku yang tertipu karena cerianya tak hanya untukku
atau, aku yang menipunya dan memaksa kesetiaan
hingga pada batas ia tak lagi mau
hmm,
sudah lama aku tak melihat bulan
aku tak tau kabarnya
lupa aku menghitung hari
biar mentari saja yang menawan waktuku
biar pejam dulu mata itu
pada benderangnya yang tak menipu
Tidak ada komentar :
Posting Komentar