aku tidak tau mesti memulai doa ini dari mana Ya Rabb
karena ENgkau senantiasa menyelinap dalam betik hati tanpa ku meminta
karena Engkau selalu ada dalam setiap tidur dan jaga tanpa kusadari
tangan ini sudah tengadah, tapi lidah ini kelu dan hati ini bisu
aku bingung, betapa centang prenang suasana
sholat yang baru saja lewat, dapatkah aku?
pada iftitahnya, hidupku matiku..
pada syahadatnya,
pada shalawatnya,
di sanakah aku??!
aku ragu
Ya Rabb,
air mata ini tak menetes lagi
aku tidak tau mesti mengalirkan dari mana lagi
tidak tau mesti memuarakannya kemana nanti
aku bingung
aku lupa, bagaimana caranya mengangis
bolehkah aku berhenti sejenak, dan waktu tetap berlalu?
ampuni aku Ya Rabb, permintaan yang tidak sopan..
tanganku masih tengadah,
butiran hangat hnya membendung di sudut mata
tak niat mengalir
lidahku kelu
dan hati ini bisu
aku bingung Ya Rabb, dan ingin ku akhiri tengadah ini
tapi tak boleh bukan?
karena aku tak punya selain Engkau
tak punya sekalin Engkau
tak punya selain Engkau
ampuni lah, aku
yang pagi ku ingat, soreku lupa
yang sedihku ingat, gembiraku alpa
yang kalutku ingat, legaku sia-sia
ampuni aku
Ya Rabb, aku bingung
tidak tau harus memulai dari mana
tunjukkan padaku tentang jalan
gantikan aku hati
yakinkan aku akan pilihan-pilihan
Tidak ada komentar :
Posting Komentar