Pertama kali mengenal akun
twitter [at][iloveaceh] yaitu pada tahun 2011, ketika saya mulai lebih sering
menggunakan akun twitter saya. Banyak informasi yang saya dapatkan dari
official akun twitter @iloveaceh ini. Salah satu hal yang paling saya sukai adalah
sharing dari followernya yang berupa foto-foto yang berlatarbelakangkan Aceh,
terutama foto-foto keindahan alam dan kegiatan pariwisata budayanya.
Saya menyukai galeri foto,
menikmatinya, dan ingin dapat meng-capture sendiri lebih banyak, sekalipun
belum begitu mengerti bagaimana cara mengabadikannya dengan lebih indah. Sebagai
ureung Aceh yang baru mulai
merencanakan traveling keliling Aceh (sebelum dapat keliling Nusantara dan
seterusnya), saya sangat mengagumi keindahan alam Aceh. Pantai dan matahari
terbenam adalah dua hal yang selalu memukau saya, dan tentu saja masih banyak
hal lain yang sangat pantas untuk diabadikan dan dibagi kepada dunia tentang
Aceh yang kita cintai ini.
Tulisan memang dapat menceritakan
banyak hal tentang kekayaan keindahan yang ada di Aceh, dan menurut saya foto-foto
sekalipun bisu selalu dapat mengundang ketertarikan secara universal karena
dapat dinikmati oleh siapa saja tanpa perlu terjemahan dan penjelasan yang
berbelit .
Beberapa tempat yang sering saya
kunjungi, masih selalu ingin saya kunjungi. Sebagian karena saya selalu rindu
akan view yang mana keindahannya hanya dapat diindera mata kita yang maha
sempurna ciptaanNya ini.
Bagaimanapun saya mengabadikannya dengan kamera, saya
tetap akan merindukan untuk melihatnya secara langsung. Pantai Lampuuk, Sunset
di Ulee Lheu, dan tentu saja Pulau Weh, belum lagi keunikan budaya, watak
masyarakat, dan geliat kota-kotanya yang sedang membangun. Suasananya,
kulinernya yang khas, dan tentu saja karena saya mulai menyukai jalan-jalan..
Saya berharap semakin banyak anak
muda Aceh yang menyadari keindahan Aceh dan tidak ragu-ragu menggemakan
ke-Aceh-annya melalui hal-hal yang positif dan kreatif, dan saya berharap berada
diantara salah satu mereka.
Akun twiter @iloveaceh ini tentu
saja menjadi bukti bahwa kaum mudah Aceh yang serius mendengungkan Aceh ke
seluruh dunia ternyata ‘alive’. Saya bangga, sekalipun selama ini baru jadi
followernya saja. Keep grow @iloveaceh.. :)
Jangan lupa follow akun
twitternya di @iloveaceh ya..!, like fanpage-nya di https://www.facebook.com/ATwitLovers
, kunjungi juga situs resminya di http://iloveaceh.blog.com
untuk membaca review yang lebih lengkap tentang Aceh (wisata, kuliner, budaya, kalender
event, dan masih banyak lainnya).
Semoga apa yang saya tulis ini dapat menjadi pengantar 'i love Aceh story' tahun ini. Selamat datang di Aceh, selamat traveling.. :)
iloveaceh.org |
Medan- KIM 2, Martubung
sometime 25 days left felt like long time to go.. missing Aceh
foto-foto : koleksi pribadi