Chocolate Covered Sesame Balls

Selasa, 22 Februari 2011

langit sore hari

hingga waktu yang berjalan merunduk bersembunyi pun engkau tau
jadi apakah yang engkau sesali lagi,
jangan menjawab- aku tidak bertanya

seperti kita yang saling mengajak tuk menerus kepak kepak yang disengaja
terlupakah engkau sekedar menatap langit dan mengeja bebait yang dinyanyikan angin?

tidak kutabuh genderang
aku hanya ingin sore hari dengan angin sepoi dan gemerisik daun daun
engkau dimana?

beritahu aku sebuah kabar,
yang aku dapat tersenyum
tanpa perlu aku mendengarnya..

22022011 23:30

Love - Tompi.MP3 - 4shared.com - penyimpanan dan berbagi-pakai file online - unduh - Love - Tompi.MP3

Love - Tompi.MP3 - 4shared.com - penyimpanan dan berbagi-pakai file online - unduh - <a href="http://www.4shared.com/audio/18aR-MpV/Love_-_Tompi.html" target="_blank">Love - Tompi.MP3</a>

Minggu, 20 Februari 2011

Menjadi Kanibal tanpa Sadar


tidak hanya mengandung bahan dari jenis hewan yang diharamkan, sejumlah unsur dari organ manusia juga ditemukan pada sebagian produk kosmetika. kanibalisme?



KD, seorang artis kenamaan Indonesia hanya bisa kaget. Suntikan cairan Botoz yang dipakainya untuk mengencangkan dan meremajakn kulit selama ini ternyata berbahan haram.

“Aduh, apa fatwa ini baru? Ini berat hukumnya. Ya, karena perkara ini sudah tercantum dalam agama. Saya mesti konsultasi dengan dokter kecantikan saya secepat mungkin tentang hal ini,” ujarnya kepada sebuah suratkabar harian ibukota beberapa waktu lalu.

Jawaban KD tadi menyusul fatwa Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Agama Islam Malaysia yang menharamkan suntikan Botox untuk kecantikan. Alasannya, karena Botox mengandung bahan haram dari babi. Hal lainnya, karena Botox digunakan untuk mengubah ciptaan Allah SWT hanya untuk alasan kecantikan, yakni menghilangkan kerutan-kerutan pada wajah agar terlihat lebih muda.

Parahnya lagi, Botox jenis suntik yang dipakai KD tadi bukan hanya mengandung bahan babi, tapi juga mengandung serum albumin manusia. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Anna P. Roswiem, Wakil Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat obatan dan Kosmetika Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

Anna menjelaskan, Botoz adalah suatu kompleks neurotoxin yang dimurnikan (Botulinum Toxin Type A). Yakni senyawa steril dari toksin botulinum tipe A yang diproduksi dengan cara fermentasi Clostridium botulinum strain hall tipe A yang ditumbuhkan dalam media yang mengandung hidrolisat kasein, glukosa, dan yeast eztract (ragi).

Senyawa tadi dimurnikan dari larutan media dengan cara di analisis dan pengendapan yang bersifat asam. Ia menghasilkan suatu senyawa kompleks yang terdiri dari neurotoxin dan beberapa protein pelengkap. Kompleks tersebut dilarutan dalam larutan NaCl steril yang mengandung albumin manusia (human albumin) dan dikeringkan-vakumkan dalam vial (wadah steril).

Setiap 1 vial Botox mengandung 100 unit Neurotoxin dari Clostridium botulinum tipe A. Sedangkan Clostridium botulinum tipe A mengandung 0,5 mg albumin  manusia dan 0,9 mg NaCl steril, yang dikering-vakumkan tanpa menambah bahan pengawet.

“Jelaslah kosmetik Botox tidak dapat dikategorikan sebagai kosmetik halal (suci), karena mengandung bahan yang berasal dari manusia,” kata Anna yang juga ahli Biokimia di Institut Pertanian Bogor ini.

Sedang untuk bahan babi, kata Anna, kemungkinan terdapat pada Botox jenis krim. Salah satu merek produknya adalah Argirelin (Vegetal Botox). Bahan produk tersebut terutama adalah Argirelin, asan Hialuronat, Matrixil, Hispagel, dan Gliserin bisa berasal dari hewan.

Menurut data di LPPOM MUI, hingga saat ini baru tiga persen saja dari total keseluruhan perusahaan kosmetika di Indonesia yang bersertifikasi halal. Menurut data Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi), ada 744 perusahaan kosmetika dan toiletries di Indonesia. Dari jumlah tersebut, yang telah tersertifikasi halal oleh LPPOM MUI Cuma 23 perusahaan saja. Dengan kata lain, hampir 97 persen produk kosmetika yang beredar di pasaran tidak jelas kehalalannya. Itu pun belum termasuk dengan jumlah produk kosmetik impor, produk kosmetika illegal, dan produk kosmetika palsu dari dalam dan luar negeri. Artinya, jumlah produk kosmetika yang belum jelas kehalalannya bisa lebih dari 97 persen.

Anna mengatakan, jumlah besar itu mencakup seluruh merek kosmetika terkenal dari dalam dan luar negeri. Seperti Ponds, Revlon, Olay, Nivea, Lancome, Ovale, Body Shop, Oriflame, Dove. Juga produk dalam negeri semisal Sari Ayu Martha Tilaar, Mustika Ratu, dan sebagainya. Apalagi tentang produk kosmeika berharga murah dari Cina yang sedang laris di pasaran. “Hingga saat ini tidak ada satupun produk kosmetika dari Cina tersertifikasi halal oleh LPPOM MUI”, kata Anna.

Anna menambahkan, sejumlah produsen kosmetika lokal semisal PT. Mustika Ratu, PT. Martina Berto Martha Tilaar, dan PT. Ristra Indolab memang pernah mengajukan permohonan sertifikasi halal kepada LPPOM MUI. Tetapi ketiga perusahaan tersebut tidak lolos audit. Hasil audit menemukan adanya sejumlah bahan yang tidak jelas kehalalannya. Karena alasan kode etik, Anna menolak menyebutkan bahan-bahan tersebut.

Akhirnya proses sertifikasi pun berhenti karena ketiga perusahaan itu tidak mau melanjutkan lagi. “Mungkin bagi mereka bahan itu sudah bagus dan sudah laku dalam dan luar negeri”, ujarnya.

Memang, menurut Anna, banyak perusahaan kosmetika yang terganjal masalah ini, kemudian tidak meneruskan proses permohonan sertifikasi halal produknya.

Contoh produk kosmetika yang telah tersertifikasi halal, kata Anna, adalah produk yang dikeluarkan oleh PT. Pusaka Tradisi Ibu. Perusahaan ini yang mengeluarkan produk bermerek Wardah, Mumtaz, Putri, Fadila, Zahra, Camilla. Selain itu, sejumlah perusahaan lain seprti PT. Air Mancur, PT. Aloe Vera Indonesia, dan PT Unza Vitalis juga sempat mendapat sertifikasi halal dari LPPOM. Pembaca bisa melihat daftar lengkapnya di Jurnal Halal LPPOM MUI atau situs resmi LPPOM MUI, www.halalmui.org.

:
:::
Dikutip dari Malalah Hidayatullah Edisi Khusus 2009, ISSN 0863-2397
Menjadi Kanibal Tanpa Sadar; 47

www.hidayatullah.com

Selasa, 15 Februari 2011

Memetik Bulan


Untuk memetik bulan pada jam segini (23-an..)  maka aku harus sedikit berjinjit, mencondongkan tubuhku sekitar 20 derajat kedepan, dan memutar kepalaku ke kiri sekitar 45 derajat, dan setelah memutar ke kiri- aku harus pula memutarnya lagi ke atas beberapa derajat lagi supaya mataku dapat temu dengan bulan yang hampir hampir purnama itu.. tapi sekalipun sudah demikian muter muter, tetap juga bulan yang hampir penuh itu masih samar samar. Tentu saja, sillindris penglihatan ini nampaknya sekalipun pelan tapi mulai merambat naik derajatnya (perasaan dari tadi banyak banget pake kata ‘derajat’, duh- diksi yang dipaksakan.. -_-)..  sebuah usaha yang cape’ deh yah.. :)

Seperti malam kemarin, sekalipun bulan yang akan penuuh itu tidak kelihatan sempurna di mata, tapi tidak juga niat ambil kaca mata- tuk sekedar melihat purnama dalam garis yang sempurna. Lagi lagi- terlalu banyak kata ‘sempurna’..  - _- 

Tadi pulang telat, lagi, karena bela-belain nungguin team yang pada keluar kota- berharap mereka bawa pulang report- supaya bisa langsung di input.  Ga enaq banget diteror trus ma HO dimintai weekly report.. huft. tadinya mu jadi sukarelawan lembur tuk selesaikan kerjaan yang berasa ga habis habis nne.. tapi malah blogwalking.. hah. Parah!

Hm, seminggu setelah training, seem many things still in a mess.. dalam minggu kemarin- sepulang dari training- malam malam dengan tidur pulas bisa dihitung dengan dua jari. Selebihnya begadang. Sumpee! Bukan facebook-an koq.. L melelahkan, tapi seperti biasa- kelelahan yang disenangi itu biasanya memuaskan.. tapi ini belum ending koq. Terhimpit diantara kerjaan harian, dikejar kejar deadline mingguan, juga program-program yang bakal jalan sekalian. Blum lagi masih bingung mu ngerjain yang mana duluan, kerjaan request-an, ketemu dengan hal-hal yang tak paham, nge-mail tanpa responan.. semacam kerja bersama-sama jadinya, bukannya kerja sama.. hiks. 

But, overall, banyak juga yang mendingan. Sekalipun hal yang mesti dikerjakan numpuk, tapi menyenangkan, perlahan tapi pasti (cieeeeeee..) mulai memahami kemana arah report-report ini.. bener bener ngerepotin deh pokoknya.. :D

Sekarang sedang agak flu. Derajat flu sudah agak meningkat dari tadi pagi. But I m still feel okay.. hehe, Alhamdulillah dunk. Sabtu malam lalu berangkat ke Banda Aceh ngurusi motor tuk dijual, Alhamdulillah- akhirnya ketemu juga dengan pujaan hatinya yang baru.. hehe. Tapi ada yang lupa. Wis lupa take a pic terakhir dengan tuh motor.. duh, padahal kan padahal..  trus, Sabtu sore sudah ada di kampong lagi. Tidak bisa lama lama di banda coz mamak sedang tidak sehat.

Kalo ingat ingat perjalanan dalam dua minggu ini, sungguh bersyukur untuk kesehatan yang luar biasa sedang baik ini.. dengan jam sok sibuk yang super duper sok ini mestinya saiya sudah terpelanting dengan typus.. ato minimal demam sejak minggu kemarin.. hmm, what a wonderful.. lagi, Alhamdulillah- of course..  :)
Oh, iya, nanti lain waktu- wis akan cerita deh pengalaman naek pesawat tuk pertama kali… ehehhehe.. juga tentang pengalaman ketemu orang nyasar ampe bagasi ndiri ketinggalan di bandara.. hiks hiks. Dasar anak kampong.. :p

Mohon maaf bila anda nyasar dan menemukan curhatan super duper tidak bermutu ini.. apa daya, bukan juga salah saiya- siapa suruh suka ngeronda... :p

Tonight- wish to write many thing. But- a.. lain kali deh yaa.. sampe ketemu

* perjalanan, saiya menyukaimu- sekalipun dalam setiap kayuhnya selalu ada air mata yang mengalir (selalu deras, tak dapat ditahan tahan). Saya menyukai hening dimana tiada yang dapat menyela menung dan membiarkan pikir berkelana pada apa-apa yang ingin saiya lupakan- juga pada apa2 yang ingin saya kenang bebaiknya- semoga dimudahkan hikmah hikmah, amiin.. 

*Tuhan, tolong kami tuk lebih bijak menghargai waktu ‘sendiri’ ini..