Chocolate Covered Sesame Balls

Jumat, 28 Oktober 2011

Coffe at ma desk

saya tidak dapat berkelit bahwa saya menyukai kopi dalam kadar yang cukup tinggi. aroma kopi selalu menggoda saya untuk mencicipinya. mengawalinya di awal kelas 3 smu, waktu itu saya memaksa diri meminum cairan warna hitam ini sebagai sesuatu yang memuakkan. ketika itu bahkan saya menyeruputnya malam-malam sambil menutup hidung dan mata, hehehe, betapa tersiksanya.. tapi ketika kelas tiga smu itu saya kadung berjanji pada diri sendiri bahwa saya harus mahir pelajaran eksakta selain biology (yang dapat masuk ke kepala saya hanya dengan sekali baca). menjelang UAN dan SNMPTN, tentu saja harus mati-matian belajar. dan dalam waktu satu tahun kelas 3 itulah, saya jadi jatuh cinta pada Matematika, wonderfullllll :D dan setelah itu pula saya memutuskan untuk memilih Fakultas MIPA Matematika ketika ikutan tes perguruan tinggi. cita-cita ga tanggung, pengen jadi ilmuwan, hahahaha.. waktu itu saya sama sekali tidak terbayang ilmuwan matematika ngapain aja sih.. satu hal yang saya pahami, saya terlanjur klop dengan teorema, pembuktian, angka nol dan satu, hasil akhir yang bikin penasaran, menyelesaikan matematika semacam memberi saya teka-teka cinta- selalu membuat saya penasaran untuk menyelesaikannya, dan selalu ingin menemuinya.. hehehe, lebbah sekallee yaaa :D tapi begitulah adanya ee.. :p

waktu tidur malam jadi hitungan jam, bahkan rata-rata 1-2 jam saja. waktu itu kami (saya dan kakak saya) tinggal di daerah Ie Masen Kayee Adang, sehingga ke sekolah saya hanya perlu jalan kaki saja. kami tinggal di Arifin Ahmad 12 di tahun ketiga saya smu itu. 

percaya atau tidak, dikelas satu dan dua, matematika dan ilmu hitung lain selalu jadi momok buat saya. saya selalu jadi keringat dingin kalo ujian. di rapor, saya hanya mengandalkan nilai pelajaran bahasa, biology, dan nalar pada pelajaran sosial (saya suka sekali Sejarah dan Geografi). saya takut pada Fisika, apalagi kalau sudah mulai ngomongin hukum faraday dan sejenisnya, aih- asam lambung saya pasti ikutan farah deh, hihihi.. juga Kimia. pernah lho, waktu ujian semesteran mata pelajaran Kimia, saya ninggalin ruang ujian tanpa mengisi satu pun nomor soal essay-nya. yang soal choice pun saya isi asal tebak aja :(. sampe-sampe wali kelas saya yang guru kimia ikutan stress oleh sebab ulah kepikunan saya akan mata pelajaran kimia itu.. ooooh, memalukan sekali saya ini yaa, hiks hiks..

dan demikianlah kopi, menemani tahun ketiga saya di smu, hingga saya mengawali kuliah dan seterusnya. nanti deh, saya akan cerita mengapa kemudian tahun-tahun pertama kuliah di matematika justru membuat hubungan saya dengan si doi matematika tiada berasa romantis lagi.. itu adalah kisah sangat mengiris hati antara kami berdua yang patut anda tunggu-tunggu tentunya *wweeekkkz :p

jika dihitung, maka sudah 11-2= 9 tahun lah interaksi saya dengan benda bernama kopi ini. berikut beberapa gambar yang saya ambil ketika saya sedang suntuk, atau ketika keliahatannya sebuah view bagus di mata saya, atau ketika saya sedang mengetes kamera yang akan dibawa DST ke lapangan.. hehehe, selamat menikmati, mohon 'keripik' dan saran jika berkenan :)



ini kepekatannya agak sedikit 'kencang', dan sesungguhnya tidak baik untuk lambung saya :(


yang ini cukup soft lho, sama dengan seduhan sachetan nescafe 3 in 1 yang Cremee itu




#ditulis saat sedang menunggui waktu pulang. sore berangin yang sedikit mengerikan. let's home.. have nice weekend ;)

2 komentar :

  1. i like coffee..:)

    jadi, pengen rasa kopi bikinan wisss..^^

    BalasHapus
  2. hehehehe..
    serius neh??
    haha, nanti kalo pulang Matang, mampir yaa, biar wis buatin, special buat amii ^^

    BalasHapus