apakah esok, langit masih akan merayu
pada jingga sore hari yang manis tersipu
setiap kali tatapmu memergoki binar mata ini
apakah pepasir masih akan berbisik
tentang kabar-kabar yang di terpa angin
melalang begitu saja
melintasi samudra, diterpa cahaya
untuk kemudian jatuh ditelinga burung-burung yang bercericit
apakah senja akan tetap setia
menunggui mu pulang
hingga tersisa gemerisik dedaun,
detak jarum jam,
denyut jantung yang memelan
lalu malam selesai dalam pelupuk mata yang terpejam
apakah..,
apakah pertanyaan-pertanyaan ini hendak engkau menjawabnya?
aku bahkan sudah lupa meletakkan tanda tanya di belakangnya
air laut telah pasang dan surut berkali-kali
matahari terbenam tak terhitung lagi
untuk apa lagi kita mengukir nama-nama
biar buih-buih ombak menyapu,
membawa gaungnya jauh, jauh kemana ia suka
untuk apa lagi kita mengukir nama-nama,
cukup kepadaNya kita percaya
Ie Masen, January 9 2017
21:48
--------------------
Hai?
long time not see yaa? June 4 2016 to January 9 2017, silahkan dihitung sendiri berapa hari..
:D
Sajak di atas ga semata-mata harus diartikan sebagai kegalauan seorang jones koq :P. Jika ada salah satu atau dua baitnya yang dibuang justru bakal beda meaningnya.
itu ngalir gitu aja, sementara nunggu hp di charge karena charger ketinggalan di kantor :(. Tapi bukankah sesuatu yang ngalir spontan gitu aja justru sesuatu yang paling jujur dan apa adanya..? :O
Well, what a nice days. I thank God for everything, every one, every moment he sent to me. Semoga kita semua diberkahi dengan kebahagian yang disukainya, aamiin.