Chocolate Covered Sesame Balls

Jumat, 15 Februari 2013

I Love Aceh Story [intro]




Pertama kali mengenal akun twitter [at][iloveaceh] yaitu pada tahun 2011, ketika saya mulai lebih sering menggunakan akun twitter saya. Banyak informasi yang saya dapatkan dari official akun twitter @iloveaceh ini. Salah satu hal yang paling saya sukai adalah sharing dari followernya yang berupa foto-foto yang berlatarbelakangkan Aceh, terutama foto-foto keindahan alam dan kegiatan pariwisata budayanya.

Saya menyukai galeri foto, menikmatinya, dan ingin dapat meng-capture sendiri lebih banyak, sekalipun belum begitu mengerti bagaimana cara mengabadikannya dengan lebih indah. Sebagai ureung Aceh yang baru mulai merencanakan traveling keliling Aceh (sebelum dapat keliling Nusantara dan seterusnya), saya sangat mengagumi keindahan alam Aceh. Pantai dan matahari terbenam adalah dua hal yang selalu memukau saya, dan tentu saja masih banyak hal lain yang sangat pantas untuk diabadikan dan dibagi kepada dunia tentang Aceh yang kita cintai ini.

 
Tulisan memang dapat menceritakan banyak hal tentang kekayaan keindahan yang ada di Aceh, dan menurut saya foto-foto sekalipun bisu selalu dapat mengundang ketertarikan secara universal karena dapat dinikmati oleh siapa saja tanpa perlu terjemahan dan penjelasan yang berbelit .

Beberapa tempat yang sering saya kunjungi, masih selalu ingin saya kunjungi. Sebagian karena saya selalu rindu akan view yang mana keindahannya hanya dapat diindera mata kita yang maha sempurna ciptaanNya ini. 

Bagaimanapun saya mengabadikannya dengan kamera, saya tetap akan merindukan untuk melihatnya secara langsung. Pantai Lampuuk, Sunset di Ulee Lheu, dan tentu saja Pulau Weh, belum lagi keunikan budaya, watak masyarakat, dan geliat kota-kotanya yang sedang membangun. Suasananya, kulinernya yang khas, dan tentu saja karena saya mulai menyukai jalan-jalan..

Saya berharap semakin banyak anak muda Aceh yang menyadari keindahan Aceh dan tidak ragu-ragu menggemakan ke-Aceh-annya melalui hal-hal yang positif dan kreatif, dan saya berharap berada diantara salah satu mereka.


Akun twiter @iloveaceh ini tentu saja menjadi bukti bahwa kaum mudah Aceh yang serius mendengungkan Aceh ke seluruh dunia ternyata ‘alive’. Saya bangga, sekalipun selama ini baru jadi followernya saja. Keep grow @iloveaceh.. :)

Jangan lupa follow akun twitternya di @iloveaceh ya..!, like fanpage-nya di https://www.facebook.com/ATwitLovers , kunjungi juga situs resminya di http://iloveaceh.blog.com untuk membaca review yang lebih lengkap tentang Aceh (wisata, kuliner, budaya, kalender event, dan masih banyak lainnya).



Semoga apa yang saya tulis ini dapat menjadi pengantar 'i love Aceh story' tahun ini. Selamat datang di Aceh, selamat traveling.. :)



iloveaceh.org


Februari 15, 2013
Medan- KIM 2, Martubung
sometime 25 days left felt like long time to go.. missing Aceh
foto-foto : koleksi pribadi